Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Balada Anak Nelayan Part III

Gambar
  Bahar dan Sahabatnya saha Hari ini untuk pertama kali berjualan ikan, tanpa merasa malu dan canggung mereka terus berjalan kaki berkeliling kampung, hingga waktu Shalat ashar tiba mereka lalu bergantian sholat untuk menjaga ikan yang tinggal beberapa kilogram lagi… Menjelang pukul lima sore dagangan yang mereka bawa sudah habis terjual lalu mereka kembali ke tanjung tempat pemilik ikan berada… Wah paman tadi udah gak ada, mungkin udah pulang kerumah ya kata bahar kepada Saha sahabatnya. Kalau gitu kita kerumahnya aja…jawab saha….lalu kedua sahabat ini bergegas melangkah kerumah paman pemilik ikan… Ditengah perjalanan Bahar tertegun melihat sang Ibunda tercinta berlari dengan cepat kearah lain..bahar coba mengejar namun sang ibu terlalu cepat tanpa bisa dikejar olehnya, lalu beberapa saat kemudian ayahnya juga muncul dan menghampiri Bahar.. Nak kamu lihat ibumu kemana ….tadi ibu kearah jalan besar yah… coba bahar kejar tapi terlalu jauh, dan ibu juga berlari begitu cepat… ya

"Balada Anak Nelayan" Cerita Bersambung Part 2

Gambar
  Petualangan Dimulai.. Siang Itu dibawah terik matahari udara pantai berhembus sepoi-sepoi terasa lembut dan nyaman dikulit….ditepi pantai dibawah pohon yang berdaun rindang, Bahar terduduk sambil tangan kecilnya mengaduk aduk pasir pantai yang ada dihadapannya…tak sadar ia telah duduk hampir satu jam lamanya di sana, ia masih asik memainkan sebatang kayu untuk mengoret oret pasir, entah apa yang dipikirkannya…. Bahar adalah anak tunggal dari orang tuannya yang bekerja sebagai nelayan, ia seorang anak kecil yang belajar bermimpi untuk membangun kampung dan keluargannya. Bahar mempunyai seorang sahabat bernama Saha, mereka bersama tinggal di kampung nelayan yang cukup jauh dari kota… Masih memainkan tangan kecilnya di atas pasir. bahar mengingat kembali kejadian semalam Diurut, …. Diurut.. dan diingat serta dibayangkan kejadian apa yang dialaminya bersama keluarganya ….. tidak terasa air matanya berlinang memikirkan orang tuanya yang pasti merasa sedih dengan kehilangan satu-satunya

"Balada Anak Nelayan" Cerita Bersambung Part I

Gambar
  Pagi itu, dia terbangun dipagi buta Sambil mengusap kelopak matanya ia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi rumahnya sambil memegang handuk, dia sempat menoleh kebalik pintu kamar ayah dan ibunya sambil bergumam “hum….seperti biasa selalu menghilang” setelah membersihkan diri sholat dan membantu ibu menjadi rutinitasnya setiap hari sebelum berangkat sekolah. Siang itu waktu telah menunjukan pukul 13:30 dia berjalan sambil menundukan kepala sambil sesekali kaki kecilnya menendang apa yang ada dihadapanya sambil menggerutu hatinya bergumam…..”huh…selalu seperti ini….kapan akan berubah setiap hari bapak hanya bilang sabar, sabar dan sabar….” dia namanya bahar yang diberi nama oleh orang tuanya dari kata Bahari, ia terlahir dari keluarga nelayan yang pas-pasan yang saat ini duduk dibangku kelas VI SD, ayahnya setiap hari dipagi buta sudah berangkat kelaut menebar jaring untuk mendapatkan ikan buat kehidupan keluarganya. Bahar adalah anak sematang wayang dalam kelurganya, ia selalu dik

Cerita Pendek "Balada Anak Nelayan"

Gambar
  Hay #SahabatBahari , Nemanin setiap hari ahad sahabat semua mimin mau bercerita perjuangan anak nelayan nih.....gimana kisahnya simak yuk setiap hari ahad nanti dari mimin.....