(PPS Bungus 11-06-2019) - Aktivitas pendaratan ikan KM
Wilujeng (GT 30), API Hand Line, pemilik kapal Andi Syahputra.
Nakhoda Sangaji, bertolak dari pelabuhan pangkalan PPS Bungus pada tangga 01
juni 2019, tiba kembali tanggal 12 Mei 2019 langsung melakukan bongkar
hasil tangkapan dari jam 20.00 Wib selesai pada jam 01.00 Wib, daerah
penangkapan Samudera Hindia (WPP 572) Barat Sumatera. Dengan total produksi
14.558 kg, terdiri dari jenis YFT mutu lokal (rijek) 12.968 Kg, Ekspor 743 kg
dan Big eye 847 Kg. Perbekalan kapal selama melaut yaitu BBM Solar 15.000 ltr,
Air Tawar 5.000 ltr.
SEJARAH PPS BUNGUS
SEJARAH PPS BUNGUS Tahun dibangun : 1981 Sejarah PPS Bungus diawali dari Proyek Pembangunan dan Pengembangan Perikanan Sumatera atau lebih dikenal dengan nama “Sumatera Fisheries Development Project” (SFDP) yang dimulai sejak tahun 1981 dan selesai tahun 1989 dengan sumber dana berasal dari pinjaman Bank Pembangunan Asia (ADB Loan 474-INO) sebesar US$ 9,3 Juta dan dana pendamping setiap Tahun Anggaran dari APBN. Pada periode ini SFDP telah berhasil membebaskan tanah seluas 14 Ha dan membangun beberapa fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. Periode berikutnya, kegiatan SFDP berakhir dan dilanjutkan oleh UPT Direktorat Jenderal Perikanan yang disebut dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara Bungus berdasarkan SK. Mentan Nomor : 558/Kpts/OT.210/8/90 tanggal 4 Agustus 1990 (Vide Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara Nomor : B.590/I/90 tanggal 2 Juli 1990) dengan status eselon III/b. Perkembangan selanjutnya terhitung mulai tanggal 1 Mei ...
Komentar
Posting Komentar