PENCEGAHAN KORUPSI DI PPS BUNGUS

 

    Korupsi sebuah kata yang sangat sering terdengar saat ini mulai dari anak-anak, dewasa sampai orang tua sudah sangat sering mendengarnya, sedikit – sedikit akan muncul perkataan untuk sesuatu yang kurang berkenan “Kamu korupsi ya…” biar lebih jelas berikut pengertian korupsi menurut salah satu pakar

Menurut Nurdjana (1990), kata korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio” yang memiliki arti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, mental dan juga hukum. (https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/05/pengertian-korupsi.html)

Jika mengacu dari pernyataan diatas maka korupsi bisa datang kapan saja bagi seseorang yang ada niat maupun tidak karena dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat itu, Memang bukan perkara yang mudah membasmi korupsi yang sudah mendarah daging, berbagai cara telah dilakukan di Negara kita untuk membasminya mulai dari tingkat kecil sampai besar telah banyak upaya yang dilakukan, mulai dari KPK, BPK hingga Inspektorat sudah berusaha melaukan tugas dan fungsinya masing-masing namun apakah korupsi telah dapat dihilangkan..? tentu tidak selagi masih ada oknum yang berkeinginan melakukan tindakan tersebut maka celah akan selalu dicarinya untuk mendapatkan apa yang di inginkan.

Lantas langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegahnya….?

Jika berbicara mengenai langkah – langkah tentu sudah tidak asing lagi terdengar mulai dari tingkat kelurahan hingga kementerian telah berusaha melakukan hal tersebut, Dimana Slogan mencegah lebih baik dari mengobati dalam jurus ampuh yang dapat dilakukan, bisa dilihat telah banyak slogan stop korupsi serta dibentuknya Wilayah Bebas Korupsi(WBK) yang mana semua ini merupakan ikhtiar untuk mencegah agar peluang terjadinya hal tersebut dilakukan…

Tidak ketinggalan juga di Kementerian kelautan dan Perikanan(KKP) di mana saat ini eselon I hingga beberapa UPT dibawahnya telah mendapatkan predikat WBK yang semua ini semakin menunjukan komitmen Dari KKP untuk mencegah terjadinya korupsi,

Salah satu UPT KKP dibawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yaitu Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (PPS Bungus), Saat ini telah dilakukan penapakan jalan kearah tersebut, dimulai dari Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi yang telah dilakukan pada Bulan Oktober tahun 2020 hingga beberapa langkah nyata yang mulai di bangun

(Pencangan Zona Integritas WBK di PPS Bungus)

Untuk mendukung pencapaian wilayah bebas korupsi bebarapa tindakan dan Langkah Langkah yang dibangun untuk mencegah terjadinya korupsi di PPS Bungus telah dilakukan beberapa aksi diantarannya :

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan korupsi dengan tidak memberi dan komitmen Pegawai untuk tidak menerima dalam bentuk apapun di PPS Bungus melalui spanduk serta liflet dan membuat tayangan pada Display di ruang tunggu pelayanan tentang menolak gratifikasi


·         Ikut serta dalam pengelolaan Laporan Online Rakyat dimana PPS Bungus terdapat Admin penghubung laporan yang dapat diakses melalui Website dengan mengetik lapor dan juga melalui SMS di 1708, laporan akan langsung ke Staf Kepresidenan dan diteruskan ke Kementerian yang dilaporkan lalu diteruskan ke UPT yang dituju pelapor untuk dapat di carikan solusi dan pemecahannya yang semuanya dikontrol langsung oleh Eselon I KKP maupun pada Staf Kepresidenan.


·         Sedangkan Untuk internal KKP sendiri telah ada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yang dapat dilaporkan jika terdapat indikasi, maupun mengetahui adanya pemberian(Gratifikasi) kepada pegawai PPS Bungus melalui Laman https://upg.kkp.go.id/ dimana laporan tersebut akan ditangani langsung di Eselon I KKP untuk mendapat Penyelesaian maupun punishment kepada yang bersangkutan



·        PPS Bungus sendiri telah menyediakan kotak pengaduan jika ada pelayanan dan tindakan yang tidak menyenangkan, merugikan yang mengarah ke korupsi dapat dilaporkan baik secara manual maupun pada website PPS Bungus yang terahasiakan identitas Pelapor Serta akan di tangani oleh tim Penanganan Pengaduan di PPS Bungus.




·         Tidak hanya di tingkat Stakeholder saja, untuk internal PPS Bungus Juga online dengan WBS KKP untuk laporan tindakan merugikan atau perbuatan yang mengarah ke penyalahgunaan wewenang,pelanggaran dan kecurangan Pejabat dapat dilaporkan


Tidak Hanya sampai disitu saja, Komitmen PPS Bungus untuk mencegah peluang terjadinya korupsi dapat dilihat dari kinerja keuangan yang semakin transparan dengan mengurangi pembayaran secara cash serta menggunakan aplikasi pada kegiatan pengadaan Barang (Kontruksi dan Swakelola) dengan menggunakan LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik) sehingga mudah terkontrol,transparan dan tentunya dapat menutup calah dari terjadinya korupsi.


(Aplikasi LPSE)

Selain Pengadaan barang, untuk revisi keuangan juga telah menggunakan Aplikasi Sakti yang berfungsi untuk menertibkan,dan mengawasi perubahan detail anggaran didalam DIPA


Sedangkan untuk internal pengelolaan anggaran, diberlakukan Bottom Up seluruh Pegawai dimana semua ikut Bertanggung Jawab untuk merencanakan realisasi anggaran, melaksanakan dan mengawasi sehingga menghindari penyalahgunaan anggaran yang semuanya adalah menekan angka korupsi di PPS Bungus.

Ini adalah ikhtiar untuk mencegah terjadinnya korupsi di PPS Bungus, tentunya untuk menghilangkan Korupsi di Dunia tidak lah gampang namun apa yang menjadi upaya dan tindakan kita menjadi bukti nyata usaha kita untuk mencegahnya, Selagi masih ada oknum tentu hal ini selalu dicarikan titik lemahnya, Hanya Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta rasa takut akan hukuman yang menanti di Dunia dan  lebih lagi di Akhirat yang dapat menjadikan seseorang untuk tidak melakukan Tindakan Korupsi.

Dalam Rangka mendukung Hari Anti Korupsi Sedunia, inilah Komitmen PPS Bungus untuk Mencegah Korupsi, Untuk itu Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Mengucapkan

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2021 “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi)

 

Humas PPS Bungus

#Hakordia2021

#HariAntiKorupsiSedunia

#SatuPaduLawanKorupsi













Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PPS BUNGUS

"Balada Anak Nelayan" Cerita Bersambung Part 2

SOSIALISASI SIPALKA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS