Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

KM Sherli - 01 Tenggelam

Gambar
(PPS Bungus, 25-06-2019) Telah terjadi kecelakaan kapal pada hari Sabtu tanggal 22 juni 2019 sekitar pukul 12:00, Kapal Naas tersebut KM Sherli - 01 GT. 14 No 1059 pemilik Sherliana Shundari, kapal diperkirakan tenggelam di sekitar Pulau nyamuk Sumatera Barat. Kapal tersebut berangkat dari PPS Bungus Pada hari jumat, 21 Juni 2019 menuju Fishing Ground sekitar pulau mentawai dengan 6 orang awak kapal yang di nakhodai Bapak Fuad Hasan, penyebab kapal tenggelam menurut penuturan pengurus kapal yang juga suami dari Pemilik kapal   saat datang melapor karena gelombang laut yang menghantam sisi kanan dari lambung kapal dan langsung menyebabkan kapal tenggelam.             Setelah bertahan selama 30 jam dengan memakai Lifejacket ke 6 ABK tersebut ditemukan oleh Kapal Motor Inayah GT 5 Asal Sibolga dalam kondisi lemas yang selanjutnya dibawa ke pulau beringin untuk berlindung. Pada Tanggal 24 juni 2019 ke 6 ABK diantar langsung oleh KM Inayah yang dinakhodai Bapak Herman Sinaga ke PPS

Wisuda Kelulusan Siswa SUPM Pariaman

Gambar
(PPS Bungus, 20-06-2019) Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (TKPU) menghadiri Wisuda kelulusan 144 orang siswa SUPM Pariaman. Acara yang dihadiri oleh Sekretaris BRSDM KKP serta UPT KKP, Dinas Kelautan dan Perikanan se Sumatera Barat. Siswa/siswi yang berhasil lulus tersebut diantaranya akan mengikuti program magang kejepang dan sebagian lainnya berencana melanjutkan kuliah . Dalam kegiatan ini juga sekaligus dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan SUPM serta diakhiri dengan ramah tama.

Kunjungan Delegasi JICA ke PPS Bungus

Gambar
(PPS Bungus,13 juni 2019) Kunjungan Delegasi Badan Kerjasama Internasional Jepang ( JICA ) Mr Yoshiki Sukeyasu (Professional Engineer) dan Mr Satoshi Nagashima (Senior Consultan/Advisor) ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus diterima langsung oleh Plt Kepala Pelabuhan beserta Pejabat Struktural lainnya. Kedatangan delegasi tersebut selama Dua hari dalam kaitanya dengan rehabilitasi industri perikanan di Indonesia khususnya pelabuhan perikanan padat seperti (PPS.Nizam Zachman Jakarta).             Dipilihnya PPS Bungus sebagai tujuan rehabilitasi industri perikanan tersebut dengan pertimbangan sebagian besar kapal - kapal yang berpangkalan di PP Nizam Zachman melakukan penangkapan pada Wpp 572 yang menjadi wilayah kerja PPS Bungus, sehingga Pengembangan PPS Bungus menjadi perhatian, mengingat Pelabuhan Perikanan Samudara Nizam Zachman yang semakin padat sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan JICA melakukan survei ke PPS Bungus sebagai pelabuhan tujuan be
Gambar
(PPS Bungus 11-06-2019)  - Aktivitas pendaratan ikan  KM Wilujeng    (GT 30), API Hand Line, pemilik kapal Andi Syahputra. Nakhoda Sangaji, bertolak dari pelabuhan pangkalan PPS Bungus pada tangga 01 juni 2019,  tiba kembali tanggal 12 Mei 2019 langsung melakukan bongkar hasil tangkapan dari jam 20.00 Wib selesai pada jam 01.00 Wib, daerah penangkapan Samudera Hindia (WPP 572) Barat Sumatera. Dengan total produksi 14.558 kg, terdiri dari jenis YFT mutu lokal (rijek) 12.968 Kg, Ekspor 743 kg dan Big eye 847 Kg. Perbekalan kapal selama melaut yaitu BBM Solar 15.000 ltr, Air Tawar 5.000 ltr.

Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Taman Indah Menuju ISO 14001

Gambar
(PPS Bungus, 11-06-2019)Sebagai wujud keseriusan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dalam hal manajemen lingkungan yang berbasis ISO 14001, Penataan lingkungan pelabuhan menjadi perhatian serius.Salah satu bentuk keseriusan tersebut dengan penataan lahan kosong ditepian kolam menjadi taman yang indah dan sejuk dengan dikelilingi bunga yang berwarna-warni, taman tersebut di buat dengan sebagian menggunakan materi ban bekas dari bengkel docking yang dibuat menjadi taman dan tempat duduk yang bagus dan menarik.             Kedepan taman ini bisa menjadi tempat santai bagi masyarakat maupun pengguna pelabuhan dalam melepas lelah maupun tempat bersantai bersama keluarga.Disamping itu juga PPS Bungus telah menerapkan minimalisasi penggunaan kertas dengan memanfaatkan kertas buram sebagai   Konsep surat atau dilebur menjadi pupuk untuk kertas yang telah digunakan. Dengan ISO 14001 PPS Bungus ikut memerangi global warming dan bertekad membangun lingkungan kerja yang berwawasan ramah