MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN PEGAWAI PPS BUNGUS SALING BERMAAFAN

 PPS Bungus,  26/05/2017

Puasa Ramadhan merupakan perintah wajib bagi seluruh umat Islam yang telah dewasa (baligh) dan tidak memiliki uzur untuk menunaikannya. Puasa adalah ibadah yang cukup berat karena  melibatkan rohani dan jasmani secara bersinergi, tanpa melepaskan unsur teknis personal maupun sosial. Ibadah puasa tidak seperti ibadah wajib lainnya yang dapat dilihat bahkan diukur atau dinilai secara kasat mata.
Misalnya shalat, dengan begitu mudah kita dapat mengetahui seseorang yang sedang mengerjakan shalat dan yang tidak pernah shalat. Begitu juga halnya dengan orang-orang yang berzakat dan yang belum membayar zakat. Dengan kasat mata, kita dapat mengetahui dan mengukur keimanan orang-orang yang pelit atau kikir dalam membelanjakan hartanya di jalan Allah. Kita juga dapat membedakan orang yang sedang menjalankan ibadah haji atau sekedar plesiran.
Berbeda dengan puasa, ibadah puasa adalah ibadah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah dan orang yang melakukannya. Amal ibadah puasa akan langsung dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis Qudsi yang menyatakan bahwa setiap amal anak-cucu nabi Adam akan kembali pada dirinya masing-masing, kecuali puasa. Puasa itu untuk Allah dan Allah juga yang menanggung pahalanya.
Yang paling penting yang mesti kita lakukan sebelum Ramadhan, kita harus meminta maaf dan saling memaafkan antara anak dengan orang tuanya antara adik dengan kakak serta saudara antara bertetangga, karena apalah gunanya kita memasuki bulan yang suci yang penuh berkah tapi hati kita masih penuh dengan dengki, dan amarah.
Demikian uraian singkat ceramah / pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Arwan Kasri S.Pd.I dihadapan seluruh Pegawai Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1438 H / 2017 M, pada hari ini Jum'at Tanggal 26 Mei 2017 di Masjid Baitul Muttaqin Komplek Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Kegiatan ceramah ini juga diikuti oleh Instansi terkait yang ada dilingkungan pelabuhan.
Sebelum ditutup kegiatan pengajian, Kepala Pelabuhan Joko Supraptomo beserta seluruh pegawai dan undangan saling bermaaf maafan satu sama lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PPS BUNGUS

"Balada Anak Nelayan" Cerita Bersambung Part 2

SOSIALISASI SIPALKA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS