PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS

        Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus hari ini Senin pagi tanggal 28 November 2016 membuka Kantin Kejujuran yang bertempat di ruang lepas kantor administrasi. Kantin Kejujuran ini artinya pegawai mengambil makanan sendiri dan bayar sendiri dan apabila ada kembalian uangnya pegawai mengambil sendiri pada kotak uang yang tersedia. Kantin Kejujuran ini dikhususkan untuk pegawai PPS Bungus, tujuan dari kantin kejujuran ini adalah untuk memupuk rasa jujur, bertanggung jawab dan penuh keikhlasan agar para pegawai terbiasa melayani diri sendiri dan ikhlas melayani nelayan dan pelaku usaha perikanan. Sebagaimana dalam tugasnya, Kepala Pelabuhan berperan aktif dalam mendidik dan memberikan contoh terhadap anak buahnya maka dari itu Kantin Kejujuran ini sebagai implementasi penting dalam penerapan kejujuran dilingkungan kerja. Modal dalam pelaksanaan Kantin Kejujuran ini berasal dari Kantor PPS Bungus sesuai dengan Intruksi Kepala Pelabuhan. kedepannya Kantin Kejujuran ini a

Satuan Kerja Direktorat Pemantauan dan Peningkatan Infrastruktur-PSDKP  Kementerian Kelautan dan Perikanan RI  bekerja sama dengan Satker PSDKP Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus mengadakan sosialisasi Sistim Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP)  selama satu hari pada hari Selasa, tanggal 22 November 2016. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di ruang  rapat PPS Bungus yang dihadiri sebanyak 43 orang peserta terdiri dari Nelayan Air Bangis Kab.Pasaman, Nelayan Carocok Tarusan Kab. Pesisir Selatan, Nelayan Kota Padang dari Pasie Nan Tigo, Nelayan  Bungus, Pemilik dan Nakhoda Kapal Long Line dan Purse Seine, Pegawai PPS Bungus, Satker PSDKP Bungus/Carocok , panitia kegiatan dari Pusat, dan tiga perusahaan provider (penyedia jasa) yang dicalonkan untuk pengadaan alat Vessel Monitoring System (VMS) bagi kapal perikanan diatas 30 GT. Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus,  Joko Supraptomo mewakili Direktur Pemantauan dan Peningkatan Infrastruktu

        Peserta  pelatihan Sustainable Fisheries Management II Lingkup KKP dan Dinas Kelautan  dan Perikanan terpilih dari Nusatenggara Timur, Nusatenggara Barat, Aceh, Papua, dan Papua Barat yang berjumlah 25 orang serta 6 orang tim pendamping, pada hari Selasa tanggal 15 November 2016  melakukan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Maksud dari kunjungan ini adalah merupakan salah satu agenda dari kegiatan pelatihan guna untuk menambah informasi detail tentang kepelabuhanan khususnya di PPS Bungus.  Bimbingan dan pelatihan ini adalah dalam rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan – Kementerian Kelautan dan Perikanan BPSDMP KP-KKP yang bekerja sama dengan  Australia Awards Indonesia.   Di PPS Bungus rombongan diterima langsung oleh Kepala Pelabuhan Joko Supraptomo diruang rapat serta sekaligus menyampaikan kata sambutannya yang diawali dengan sejarah singkat   pembangunan pelabuhan perikanan Bungus yang dimu

  Peserta   pelatihan Sustainable Fisheries Management II Lingkup KKP dan Dinas Kelautan   dan Perikanan terpilih dari Nusatenggara Timur, Nusatenggara Barat, Aceh, Papua, dan Papua Barat yang berjumlah 25 orang serta 6 orang tim pendamping, pada hari Selasa tanggal 15 November 2016   melakukan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Maksud dari kunjungan ini adalah merupakan salah satu agenda dari kegiatan pelatihan guna untuk menambah informasi detail tentang kepelabuhanan khususnya di PPS Bungus.   Bimbingan dan pelatihan ini adalah dalam rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan – Kementerian Kelautan dan Perikanan BPSDMP KP-KKP yang bekerja sama dengan Australia Awards Indonesia.   Di PPS Bungus rombongan diterima langsung oleh Kepala Pelabuhan Joko Supraptomo diruang rapat serta sekaligus menyampaikan kata sambutannya yang diawali dengan sejarah singkat     pembangunan pelabuhan perikanan Bungus yang dimula

Dalam rangka penertiban kapal perikanan utamanya kapal dengan ukuran   5 GT keatas yang   berdomisili diwilayah perairan Sumatera Barat atau yang melakukan penangkapan ikan bahwa kedepannya   akan dilaksanakan Pendaftaran ulang bagi seluruh kapal melalui   Sitim Aplikasi yang dinamakan dengan   “SIPALKA “   atau Sistim Informasi Pendaftaran Kapal Perikanan yang berbasis Komputerisasi secara terintegrasi online.    Demikian disampaikan oleh   Kepala Subdirektorat   Pendaftaran Kapal Perikanan, Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan Bpk.Syahril Abd Raup,ST, M.Si selaku narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Sipalka yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 9 dan 10 November 2016 diruang rapat PPS Bungus. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kabid Operasional   dan Kesyahbandaran Faisal B.Aritonang,Kabag Tata Usaha, Kepala Seksi   dan seluruh staf   Kesyahbandaran dan Staf Operasional Pelabuhan serta petugas