UNJUK RASA NELAYAN BAGAN SE SUMATERA BARAT

PPS  BUNGUS PADANG  Nelayan Bagan yang diwakili nelayan kabupaten Pesisir Selatan (Carocok Tarusan) dan nelayan kota Padang (Nelayan Gaung, Pasia Nan Tigo)  yang tergabung dalam komunitas nelayan Bagan Perahu Sumatera Barat, pada hari ini Rabu, 15 Juni 2016 melakukan Unjuk rasa Ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Unjuk Rasa dimulai Pukul 9.00 wib pagi dan berakhir jam 11.00 wib siang,  jumlah masa pendemo lebih kurang 1500 orang dengan memakai Kendaran roda 2, roda 4 dan roda 6. memasuki area PPS Bungus. Sampai di lokasi mereka meneriakkan yel, yel... Jangan bunuh Kami,... Cabut Permen Menteri Kelautan dan Perikanan No. 42 tahun 2014 yang menyengsarakan nelayan... kami mau hidup..dst.nya. Setelah pengunjuk rasa keliling pelabuhan dan berhenti didepan kantor Administrasi PPS Bungus, mereka membacakan tuntutannya. 

Tuntutan yang meraka minta antara lain adalah :
  1. Pengunjuk rasa ingin bertemu langsung dengan Kepala Pelabuhan karena menurut pendapatnya PPS Bungus merupakan wakil Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di daerah sehingga aspirasi yang disampaikan untuk dapat diteruskan kepemerintah pusat (Kementerian Kelautan dan Perikanan).
  2. Agar alat tangkap jenis perahu bagan dilegalkan beroprasi di wilayah pantai pesisir Sumatera Barat karena alat tangkap bagan perahu sudah merupakan warisan dari sejak dulu untuk mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Tidak seperti saat sekarang ini, aparat penegak hukum dengan mudahnya untuk menangkap, sementara untuk pengurusan surat surat izinnya sangat sulit dan malah tidak diterbitkan sama sekali.
  3. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan surat lainnya yang diperlukan untuk  jenis alat tangkap bagan perahu pengurusannya untuk dapat didelegasikan ke pemerintah Prov. Sumatera Barat dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan  atau ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus 
  4. Beberapa Bagan Perahu yang ditangkap oleh petugas keamanan laut (AL), dan Pol Air supaya dibebaskan.
Untuk menampung aspirasi dari para pengunjuk rasa, Kepala Pelabuhan yang diwakili oleh Kabid Operasional Pelabuhan  dan Kesyahbandaran Faisal B.Aritonang bersama Kabag Tata Usaha beserta Ketua Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Bpk.Suyatno, SE, M Si yang sedang melakukan evaluasi PNBP tahun 2013 s.d 2016 serta Uji Substansi SAKIP dan Pelayanan Publik pada PPS Bungus beserta anggota tim  menerima lima orang perwakilan dari nelayan pengunjuk rasa di ruang rapat PPS Bungus. Pada prinsipnya aspirasi dari pengunjuk rasa tersebut ditampung dan akan dilanjutkan pada tingkat yang lebih tinggi.
Selesai berorasi dan diterimanya perwakilan nelayan, seluruh pengunjuk rasa dengan tertib meninggalkan kawasan pelabuhan menuju ke kantor Gubernur Sumatera Barat untuk menyampaikan hal yang sama. Humas 2016   












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PPS BUNGUS

"Balada Anak Nelayan" Cerita Bersambung Part 2

SOSIALISASI SIPALKA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS