PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS

(PPS Bungus Rabu, 30-01-2019) Kegiatan apel pagi dipimpin oleh Kepala Bidang Operasional dan Kesyahbandaran yang   juga merangkap PLH Kepala Pelabuhan memberikan pengarahan  tentang pentingnya   kedisiplinan dalam bekerja, serta agar pegawai tetap bekerja sesuai prosedur dan SOP, serta memberikan pelayanan sesuai yang telah di ISO kan, dengan tetap semangat dan mentaati   aturan yang berlaku.

(PPS Bungus 28-01-2019)  - Aktivitas pendaratan ikan  Km Wulijeng   GT 30, API Hand Line, pemilik kapal Andy Syahputra, nakhoda Sangaji, produksi 4143 Kg dengan perincian Madidihang (YFT) 3863 Kg, Big Eye (BE) 280 Kg, Lama hari melaut 31 hari dengan logistik solar 10.000 ltr, Air Tawar 5.000 ltr.

PPS Bungus 25-01-2019)  - Aktivitas pendaratan ikan  KM Mona Jaya GT 16, API Tonda, pemilik kapal Efi Anas, nakhoda Ali, produksi 755 Kg, hasil tangkapan jenis Madidihang (YFT).Lama hari melaut 9 hari dengan logistik solar 1.000 ltr, Air Tawar 500 ltr dan es 3.000 Kg.

(PPS Bungus 25-01-2019 ) Guna terciptanya kebersihan dilingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, karyawan dan karyawati beserta siswa dan mahasiswa magang melaksanakan kerjabakti yang dikoordinir Pejabat Struktural.Kegiatan yang rutin dilakukan setiap jumat minggu ke tiga bulan berjalan, diharapkan dapat menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan Pelabuhan.

(PPS Bungus 24 - 01 - 2019) Aktifitas muat ikan hidup oleh kapal berbendera asing di Pelabuhan binaan tidak luput dari pemantauan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, dimana penerbitan surat persetujuan berlayar dapat diberikan jika memenuhi semua ketentuan yang berlaku. Kepala seksi kesyahbandaran Pelabuhan Parikanan Samudera Bungus langsung turun kelapangan besarta staf untuk memastikan kelengkapan dokumen kapal yang melakukan aktifitas muat di PPP Carocok tarusan.

( PPS Bungus 17-01-2019)  - Aktivitas pendaratan ikan di TPI PPS Bungus  KM Purse seine 02 GT 26, API Pancing Tonda, pemilik kapal KSU Mitra Pesisir Mandiri, nakhoda kapal Hamami, produksi 1085 Kg, dengan perincian ikan hasil tangkapan   Madidihang (YFT) 910 dan Tuna Mata Besar (BE) 289. Lama hari melaut 9 hari dengan logistik solar 2.000 ltr, Oli 20 ltr, Air Tawar 1000 ltr dan es 5000 kg.

(PPS Bungus 17-01-2019) - Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus hari ini menerima 12 Mahasiswa Universitas Riau Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang akan melakukan kegiatan dalam rangka Praktek Kerja Magang selama 3 minggu. Kedatangan Mahasiswa tersebut diterima oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian yang langsung menempatkan lokasi magang sesuai dengan proposal dan tujuan dari masing - masing mahasiswa tersebut

PPS Bungus ( 16 - 01 - 2019 ) Dalam menyambut Pekan Nasional Tani dan Nelayan yang ke XVI, Dimana pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapat mandat sebagai tuan rumah pelaksanaan pekan tiga tahunan tersebut, sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat melakukan pertemuan yang dihadiri UPT Pusat dan daerah ( SUPM Pariaman, BPSPL Padang, PPS Bungus, Loka Kerentanan Pesisir, Satwas SDKP Padang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang serta ketua P2MKP Pasia Nan Tigo ). 

(PPS Bungus 07-01-2019) - Aktivitas pendaratan ikan KM Jaya Wijaya (GT 30), API Long Line, pemilik kapal Andy Syahputra. Nakhoda Idris Rado, setelah bertolak dari pelabuhan pangkalan pada tanggal 21 November 2018 dan tiba kembali di PPS Bungus tanggal 05 Januari 2019 langsung melakukan bongkar hasil tangkapan dari jam 21 Wib selesai pada jam 22.30 Wib, daerah penangkapan Samudera Hindia (ZEE) Barat Sumatera. Dengan hasil tangkapan ikan yang didaratkan YFT total produksi 8.150 kg (163 ekor), terdiri dari :   eksport : 1.185 kg (22 ekor), edan Olahan 6.965 kg (141 ekor), Perbekalan kapal selama melaut yaitu BBM Solar 15.000 ltr, Air Tawar 10.000 ltr, Oli 200 Ltr.

PPS Bungus, (02-01-2019 . Kegiatan Apel pagi, Rabu Tanggal 2 Januari 2019 dihalaman Kantor PPS Bungus, sebagai pimpinan apel adalah Plt. Kepala Pelabuhan,   Wowo Tribawa, A.Pi, SE.      Menyampaikan resolusi Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus kedepannya bahwa setiap pegawai baik PNS maupun tenaga TKK dapat bekerja secara propesional dibidangnya masing-masing.   Bagi pegawai yang tidak bisa mengikuti resolusi yang telah disepakati atau tidak profesional dalam bekerja, maka "Tenggelamkan". Hal ini disampaikan adalah dalam rangka untuk memacu dan memberi semangat kepada seluruh pegawai guna untuk lebih   meningkat lagi kinerjanya dari tahun yang lalu.   Disampaikan juga bahwa tantangan kedepannya adalah :    1.        Dilaksanakannya Pilpres dan Pileg serentak pada bulan April 2019 2.        Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)   Bagan Perahu di Sumatera Barat habis masa ...